Panduan Praktis Membuat Origami Bunga Lavender

Membuat kerajinan tangan memang membutuhkan kreativitas dan kesabaran. Semuanya bisa menjadi sebuah karya besar melalui proses yang panjang. Namun, berbeda halnya dengan membuat origami. Kerajinan tangan origami terkenal mudah untuk orang buat. Salah satu bentuk origami yang mudah adalah origami bunga.  

Nah, bagi kalian yang ingin mengisi waktu luangnya, tetapi tetap bermanfaat, bisa menggunakan waktu luang untuk membuat bunga dari kertas origami. Yuk, scroll ke bawah untuk mengetahui cara membuat origami bunga lavender di sini!

Apa itu Origami?

Sebelumnya mungkin banyak orang yang sudah melihat origami bunga matahari atau origami bunga matahari. Namun, tidak sedikit juga yang belum mengenal sebenarnya apa itu origami?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), origami adalah sebuah seni melipat kertas dari Jepang. Kata origami sendiri berasal dari bahasa Jepang, yaitu “ori” yang memiliki arti lipatan, dan “kami” yang berarti kertas. Jadi, pertanyaan origami berasal dari negara mana sudah jelas bahwa origami berasal dari Jepang.

Lebih lanjut, bahan utama dari seni origami adalah kertas dengan warna yang berbeda-beda. Kertas pada awalnya diperkenalkan pada masyarakat Jepang pada masa pemerintahan kaisar wanita Suiko. Sejak saat itu, origami menjadi sebuah seni yang populer dan orang Jepang wariskan secara turun-menurun.

Sebelum origami menjadi sebuah seni yang populer ternyata pada zaman Heian (741-1191 M), origami dipercaya telah digunakan sebagai penutup botol sake (arak) untuk upacara penyembahan agama Shinto. Waktu itu origami memiliki julukan orikata atau origata, orisui, ataupun orimino.

Sedangkan pada zaman Kamakura (1185-1333 M), bentuk origami memiliki nama noshi. Noshi orang Jepang anggap sebagai pembawa keberuntungan bagi siapa saja yang menerimanya.

Lambat laut, origami berkembangan dan menjadi alat untuk memisahkan masyarakat golongan kelas atas dan kelas bawah. Para samurai mengikuti ajaran Ise, sedangkan masyarakat biasa mengikuti ajaran Ogasawara.

Akhirnya, origami dari masa ke masa sangat identik dengan budaya Jepang dan orang Jepang wariskan secara turun-temurun. Negara Jepang sampai saat ini masih menggunakan origami. Biasanya origami menggunakan kertas asli Jepang yang disebut washi. Kenyataanya origami biasa orang Jepang gunakan pada upacara adat keagamaan Shinto yang tetap dipertahankan hingga sekarang.

Faktanya, kertas washi merupakan jenis kertas yang memiliki serat yang lebih panjang, tahan lama, serta tidak mudah lusuh, dan robek. Karena, kelebihan tersebut, kertas washi juga menjadi bahan dasar pembuatan uang kertas di Jepang. 

Manfaat Origami untuk Tumbuh Kembang Anak

Setelah mengetahui apa itu origami, ternyata bahwa seni ini bermanfaat bagi perkembangan anak. Berikut manfaat origami untuk perkembangan anak.

Melatih Kemampuan Mengikuti Instruksi dan Urutan

Melipat origami, anak harus mengikuti arahan instruksi dengan urutan yang tepat. Jika tidak mengikuti urutan yang tepat, origami tidak akan terbentuk sesuai yang anak inginkan. Oleh karena itu, seni melipat kertas Jepang ini bermanfaat untuk membantu melatih kemampuan anak dalam mengikuti instruksi dengan benar.

Menumbuhkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Belajar menyelesaikan masalah bisa melalui membuat orami. Anak-anak yang menyelesaikan origami akan berpikir bagaimana caranya melipat kertas origami sesuai petunjuk hingga mirip dengan contohnya. Jika mereka mengalami kesulitan, tentunya petunjuk yang ada dapat membuat mereka lebih memahami origami.

Meningkatkan Keterampilan Motorik

Keterampilan motorik halus anak dapat meningkat melalui origami. Ketika membuat origami, anak akan menggunakan jari tangannya untuk membentuk suatu objek dari kertas lipat. Kemampuan mereka dalam menggerakan jari dengan terampil sangat penting bagi perkembangannya. Hal tersebut juga bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari.

Meningkatkan Ketelitian dan Fokus

Meningkatkan ketelitian dan fokus anak dapat terbentuk melalui membuat karya origami. Alasannya, mereka harus mengikuti setiap langkah yang ada pada petunjuk dengan tepat untuk menghasilkan bentuk yang sesuai. Kegiatan ini bisa membuatnya terbiasa melakukan hal lain dengan teliti dan fokus, sehingga bermanfaat bagi kehidupan sehari-harinya.

Memperkuat Kemampuan Kognitif

Origami sangat melibatkan keterampilan kognitif dan motorik anak. Melipat kertas origami dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata si Kecil, serta memperkuat kemampuan kognitifnya. Saraf perifer yang berpusat di ujung jari disebut sebagai ‘otak kedua’. Melalui membuat origami ujung jari akan mengirimkan sinyal ke otak, sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk melatih otak anak.

Melatih Kesabaran dan Ketekunan

Membuat origami tentu bukan hal yang mudah. Tidak jarang, anak dapat menemukan kegagalan dan mencoba berulang kali membentuk kertas origami. Hal tersebut bisa membantu anak menjadi pribadi yang tekun dalam mencapai tujuan dan sabar saat menghadapi kegagalan.

Mengasah Ketangkasan dan Koordinasi

Cara membuat origami bunga bermanfaat untuk mengasah ketangkasan sekaligus koordinasi mata dan tangan anak. Saat melipat origami, mata dan tangan anak memerlukan koordinasi yang baik untuk menciptakan suatu bentuk. Selain itu, membuat origami membutuhkan ketangkasan agar dapat terbentuk dengan cepat.

Meningkatkan Imajinasi dan Kebahagiaan

Seni melipat origami dapat meningkatkan imajinasi dan kebahagian anak. Saat membuat origami anak dapat membayangkan apa yang akan mereka bentuk dengan kertas origaminya, sehingga bantu anak untuk meningkatkan daya imajinasi dan kreativitasnya.

Selain itu, anak juga dapat merasa terhibur dan bahagia. Alasannya, karena origami merupakan kegiatan yang santai dan menyenangkan. Tentunya hal tersebut membuat anak fokus dan tidak membuat mereka stres.

Menumbuhkan Kreativitas

Membuat origami dapat membantu kreativitas dan keterampilan berpikir anak meningkat. Seni melipat kertas memberi kesempatan bagi mereka untuk berinovasi dan berimajinasi dalam membuat suatu objek. Selain itu, anak berpikir dari perspektif yang berbeda dalam memecahkan sebuah masalah agar objek tersebut berhasil anak buat.

Membantu Memahami Konsep Matematika Dasar

Origami bisa membantu anak untuk memahami konsep dasar, mulai dari bentuk, pengukuran, panjang, lebar, hingga pecahan. Misalnya, anak belajar memahami bagaimana membagi kertas origami menjadi dua bagian dan sebagainya.

Cara Membuat Origami Bunga Lavender

Membuat origami bunga lavender sangat bisa anak lakukan. Mula-mula persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya, seperti:

  • Kertas origami warna-warni.
  • Gunting.
  • Lem.
  • Lidi.

Setelah menyiapkan bahan-bahannya, maka bisa membuat origami bunga lavender. Berikut cara membuat origami bunga lavender, yaitu:

  1. Mula-mula, lipat kertas secara memanjang menjadi dua bagian. Kemudian gunting bagian tengahnya, sehingga membentuk hasil guntingan. Warna kertas yang digunakan untuk membentuk mahkota bunga dapat bervariasi sesuai dengan selera.
  2. Bentuk gunting pada kertas hijau. Bentuk zig zag pada tepian yang memanjang. Bentuk dengan bantuan gunting, bagian ini akan dijadikan sebagai kelopak.
  3. Bentuk tangkai dengan bantuan lidi. Tempelkan lidi pada ujung runcing kertas, kemudian gulung. Gulung hingga bagian kertas yang satunya. Selanjutnya, keluarkan lidi dan rekatkan ujungnya dengan lem.
  4. Kemudian, tempelkan tangkai pada bunga  yang sudah dibuat. Tekan bagian ujung bunga agar bunga tidak terlihat terlalu runcing dan lebih alami. 
  5. Terakhir, lem bagian kelopak. Tidak lupa pasang secara melingkar.

Mau tahu lebih rinci untuk membuat origami? Yuk, simak video cara membuat origami bunga Lavender di bawah ini, ya!

Related Posts

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent Stories