Jangan Panik! 5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Bayi rewel atau gelisah bisa saja sedang mengalami perut kembung. Sehingga, respon seperti itu bayi berikan kepada orang tua agar mengetahui bahwa sedang mengalami kembung. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai perut kembung pada bayi baru lahir atau perut kembung pada bayi 1 bulan di sini! Tentunya ibu bisa mempraktekannya dengan baik di rumah.

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung yang bayi alami bisa disebabkan oleh beberapa hal. Jika orang tua mengetahui penyebab perut kembung bayi dapat mengatasi perut kembung pada bayi 0 bulan dengan cepat tentu masalah ini bukan menjadi hal yang serius. Berikut penyebab perut kembung bayi yang wajib ibu ketahui.

Makanan yang Ibu Konsumsi

Saat bayi masih mendapatkan ASI dari ibu, tentu penyebab bayi kembung biasanya berasal dari makanan yang ibu konsumsi. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya untuk mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang, atau kentang. Sehingga, si Kecil tidak mendapatkan gas yang berlebih dari makanan tersebut

Makanan yang Bayi Konsumsi 

Saat bayi masih mendapatkan ASI dari ibu, tentu penyebab bayi kembung dari makanan yang ibu konsumsi. Namun, jika bayi sudah bisa mengonsumsi MPASI, ibu perlu memerhatikan asupan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tetapi tidak semua sayuran bisa bayi konsumsi, seperti brokoli. Meski sehat, jika mengonsumsi sayuran berlebih dapat menyebabkan perut bayi kembung tak kunjung sembuh.

Minuman Selain ASI

Bayi yang sudah mendapatkan MPASI terkadang bisa memberikannya jus. Tapi, tetap memerhatikan jenis jus apa yang ibu berikan kepada bayi yang sudah beranjak usia lebih dari 6 bulan. Penting bagi ibu untuk mengetahui hal yang memicu perut kembung pada bayi dan diare. Alasannya, sistem pencernaa belum bisa mencerna kandungan gula buah atau fruktosa dalam jus dengan baik.

Sebaiknya, ibu tetap memberikan bayi ASI atau susu formula saja. Tujuannya agar terhindari dari bayi mengalami kembung.

Pelekatan yang Salah

Faktanya, menyusui bayi harus mengetahui caranya yang benar. Pastikan ibu menyusui bayi dengan pelekatan menyusui yang benar. Jika ibu melekatkan yang salah dalam menyusui bayi bisa menyebabkan menelan udara lebih banyak saat menyusui. Akibatnya, bayi akan lebih mudah mengalami perut kembung.

Dot Bayi

Memberikan susu formula dapat ibu berikan dengan menggunakan botol bayi. Seorang ibu yang cerdas tentu akan memilih dot yang pas dengan ukuran mulut si Kecil. Tujuan dari memilih ukuran dot yang pas untuk meminimalisirkan masuknya udara ke mulut bayi, sehingga ia tidak mengalami perut kembung.

Tanda-tanda Bayi Mengalami Perut Kembung

Sistem saluran pencernaan memiliki gas atau udara yang biasanya keluar melalui kentut atau sendawa. Namun, bayi belum mampu mengeluarkan gas tersebut dengan mudah, sehingga gas rentan terperangkap di dalam perut dan menyebabkan perut kembung. Berikut ciri-ciri perut kembung pada bayi.

Rewel dan Sering Menangis

Terkadang bayi yang sering rewel dan mudah menangis bisa menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami perut kembung. Ibu dapat memastikan apakah ia merasa tidak nyaman di bagian perutnya atau tidak.

Perut Terasa agak Keras

Tanda-tanda bayi kembung bisa ibu rasakan dengan memegang perutnya. Ibu dapat memegang perut bayi apakah perutnya terasa sedikit keras daripada biasanya. Perut bayi akan mengeluarkan bunyi udara saat ibu tepuk-tepuk, sehingga akan bersendawa.

Sering Kentut

Saat bayi mengalami perut kembung ia akan merasakan susah dalam membuang air besar. Maka, bayi menunjukkan reaksi menggeliat atau sering melengkungkan punggungnya ke belakang dan sering mengangkat kedua kakinya. Hal yang perlu ibu ketahui bisa jadi bayi akan sering kentut. Jadi, saat bayi melakukan hal tersebut mungkin saja ia mengalami perut kembung.

Sulit Tidur

Mengalami perut kembung membuat bayi menjadi kurang nyaman. Hal tersebut bisa berlangsung lama dan membuat ia menjadi sulit tidur. Meski ibu sudah memberikan ASI, tetapi ia mungkin tetap akan kesulitan dalam tidur. Jadi, saat bayi mengalami kesulitan tidur bisa saja ia sedang mengalami perut kembung.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Jika si Kecil mengalami gejala perut kembung seperti yang telah ibu ketahui, maka ada beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi 1 tahun atau cara mengatasi perut kembung pada bayi 2 tahun. Berikut cara mengatasi perut kembung bayi

Menggerakan Kaki seperti Mengayuh Sepeda

Setelah mengetahui bahwa bayi mengalami gejala perut kembung, sebaiknya ibu meletakan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang. Ibu dapat mengangkat kaki bayi dan menggerakannya seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan mengayuh sepeda itu dapat mengeluarkan gas dari perut bayi.

Memijat Perut Bayi

Perut bayi yang keras menjadi indikasi bahwa ia sedang mengalami perut kembung. Saat memegangi perut bayi ibu dapat memberikan pijatan lembut kepada bayi.

Caranya ibu meletakkan bayi dalam posisi tidur telentang, kemudian pijat bagian perut bayi. Ibu dapat menggunakan minyak pijat khusus untuk bayi atau minyak telon dengan gerakan memijat searah jarum jam. Sensasi hangat dari minyak telon tersebut dapat meredakan perut kembung yang ia alami. Apalagi rasa hangat tersebut juga bisa membuatnya lebih tenang, dan bisa tidur dengan lelap.

Mengusap Punggung Bayi

Selain memberikan pijatan lembut, ibu dapat mengusap punggung bayi. Caranya ibu dapat meletakkan bayi di atas kedua paha dengan posisi perut menghadap ke bawah atau buat posisi bayi tertelungkup. Kemudian, oleskan minyak ke atas punggung bayi dan usap secara perlahan-lahan. Cara ini bisa menjadi obat tradisional perut kembung pada bayi baru lahir.

Menyusui dengan Posisi yang Benar

Selama memberikan ASI kepada bayi pastikan ibu menyusui dengan posisi yang benar. Susui bayi dengan posisi sedikit tegak agar susu dapat masuk ke dalam perut secara perlahan-lahan, sehingga tidak menimbulkan masalah perut bagi bayi.

Memberikan ASI atau MPASI sebelum Lapar

Usahakan untuk menyusui atau memberikan MPASI kepada bayi sebelum merasa lapar. Saat bayi sudah menangis itu tandanya ia sudah lapar. Ia akan menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya, sehingga rentan mengalami perut kembung.

Bayi yang mengalami perut kembung tentu bukan hal perlu dikhawatirkan. Namun, ibu juga tidak boleh mengabaikan kondisi bayi kembung. Alasannya, karena bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius. 

Oleh karena itu, jika si Kecil mengalami perut kembung terus menerus dan disertai dengan gejala sulit buang air besar, muntah, atau demam maka segera periksakan ke dokter. Sehingga, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi si Kecil.

Related Posts

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent Stories