Anak kecanduan gadget? Nah, ini yang sekarang menjadi permasalahan orang tua hari ini. Zaman sekarang, kita tidak bisa dilepaskan dari gadget, karena gadget bagi sebagian orang bukanlah barang komplementer lagi. Bagi sebagian dari mereka, justru gawai adalah cara alat untuk mereka mencari nafkah. Akan tetapi, masifnya distribusi gawai ini, memiliki dampak yang kurang baik pada kesehatan fisik dan juga mental. Banyak orang yang kini kecanduan gawai. Tak hanya orang dewasa saja yang mengalaminya, anak-anak pun juga.
Kecanduan bermain hp pada anak biasanya karena bermain game online dan juga menonton konten. Bahayanya, ketika anak kecanduan bermain hp, mereka juga bisa terjebak ke dalam pornografi. Pada kesempatan kali ini, MediaIbu akan membahas dampak anak kecanduan gadget.
Dampak Kecanduan Gadget Pada Anak
Seperti yang kita ketahui ya, Ibu, bahwa gadget bisa menjadi alat untuk mencari nafkah untuk orang tua, ataupun belajar untuk anak-anak. Anak-anak bisa mendapatkan konten-konten mendidik dari internet. Akan tetapi, sayangnya bermain gawai juga memiliki dampak negatif. Apa saja ya dampak negatif yang ditimbulkan apabila anak kecanduan main hp?
1. Gangguan Pada Mata
Dampak terlalu sering bermain smartphone adalah Si Kecil akan mengalami gangguan mata. Gangguan mata ini diakibatkan oleh paparan cahaya biru yang muncul pada layar hp. Cahaya biru yang terpapar pada mata Si Kecil menyebabkan kerusakan retina, mengganggu ritme sirkadian, dan yang paling bahaya meningkatkan risiko katarak.
2. Masalah Mental
Tak hanya memiliki dampak pada fisik, kecanduang smartphone juga memberikan dampak negatif pada mental Si Kecil. Apalagi Si Kecil sering bermain game online yang di sana mereka akan berbagi ruang dengan orang dewasa. Sudah banyak kasus di mana anak-anak sering mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak diujarkan oleh orang di usianya.
Terlalu banyak bermain game di smartphone juga cenderung membuat anak menjadi pemarah. Lebih berbahayanya lagi, kecanduan bermain gawai pada anak memicu risiko depresi, anxiety disorder, susah fokus, memiliki kecenderungan bipolar, psikosis, dan masih banyak masalah psikologis lainnya.
3. Obesitas
Anak yang terlalu sering bermain hp cenderung jarang bergerak dan memiliki mobilitas tinggi. Mereka akan sangat fokus menatap layar hp. Karena mobilitas yang sangat minim ini, Si Kecil bisa mengalami obesitas. Apalagi ketika bermain, Si Kecil ditemani dengan makanan-makanan ringan atau cemilan.
4. Terpapar Oleh Pornografi
Salah satu hal yang paling mengkhawatirkan bagi Ayah dan Ibu sekarang pasti mudahnya mengakses berbagai hal di internet. Hal ini yang juga membuat Si Kecil sangat mudah mengakses pornografi. Konten-konten berbau pornografi ini bisa muncul secara tidak sengaja. Si Kecil bisa saja menemukan konten-konten pornografi yang tidak sengaja mereka masuki dari ads ataupun yang dikirimkan orang dewasa melalui grup WhatsApp.
5. Kurangnya Sopan Santun Pada Anak
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Sylvie Puspita, S.Kep., Ns., M.Kep dampak yang ditimbulkan oleh terlalu sering bermain hp adalah anak tidak mengenal sopan santun. Hal ini bisa diakibatkan oleh terpaparnya Si Kecil oleh konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya.
Akan tetapi, masifnya penyebaran gawai ini tentu bis akita minimalisir dampak buruknya. Seperti apa yang dijelaskan oleh Derry Iswidharmanjaya bahwa selain memiliki dampak buruk, ternyata bermain hp atau tablet juga memiliki dampak positif. Karena biar bagaimanapun smartphone justru bisa mencerdaskan anak apabila kitab isa memanfaatkannya dengan baik. Nah, Ibu, berikut adalah cara bagaimana Si Kecil tidak kecanduan bermain hp.
Mencegah Kecanduan Gadget
Berikan Aturan Atau Batasan Pemakaian
Sebagai orang tua, kita sebaiknya punya otoritas dalam mendidik anak. Namun, otoritas bukannya menjadi otoriter ya, Ibu. Yang dimaksudkan di sini adalah buat kesepakatan pada anak ketika mereka bermain hp. Batasi penggunaan smartphone atau tablet pada anak. Setidaknya mereka hanya boleh bermain hp selama 30 – 60 menit.
Alihkan Perhatian Si Kecil
Bermain hp seharian adalah tanda Si Kecil sudah mulai kecanduan. Tidak hanya karena menikmati konten yang bukan untuk usianya saja, memainkan permainan edukatif tanpa pengawasan juga bisa membuat Si Kecil terus berfokus pada layar smartphone atau tablet. Nah, di sini peran Ibu untuk mengalihkan perhatian seperti membacakan buku atau mengajaknya bermain permainan mendidik.
Menjadi Contoh yang Baik
Tentu hal ini sangatlah krusial bagi Ibu dan Ayah. Anak akan mencontoh dari apapun yang orang lain lakukan. Mereka akan meniru Ayah dan Ibu yang juga kecanduan atau terlalu sering menatap layar hp. Nah, di sini apabila Ayah dan Ibu sudah mulai kecanduan gadget, Ayah dan Ibu sebaiknya menyadari bahwa kegiatan yang Ayah dan Ibu lakukan ini sudah mulai tidak sehat dan hal ini juga bisa ditiru Si Kecil.