Indonesia adalah negara dengan beragam kebudayaan di mana permainan tradisional adalah salah satu produknya. Di Indonesia juga kaya akan permainan tradisional karena negara ini memiliki banyak provinsi yang setiap provinsinya tersebut juga memiliki banyak kebudayaan. Sayangnya, permainan tradisional kini sudah mulai tergerus oleh modernisasi. Alhasil, banyak anak-anak, terutama di perkotaan tidak mengetahui permainan asal Indonesia.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk mengikuti zaman dan memainkan permainan modern, namun menjaga kelestarian juga tentu harus. Pasalnya, permainan-permainan ini juga memiliki nilai-nilai sendiri.

Pada kesempatan kali ini, Media Ibu akan membahas 10 permainan tradisional Indonesia yang seru dimainkan anak dan teman-temannya. Berikut 10 contoh permainan tradisional tersebut.
10 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru Dimainkan
1. Kelereng
Untuk Ayah dan Ibu generasi milenial atau generasi X, pasti tidak asing dengan permainan kelereng. Permainan biasanya digemari oleh anak laki-laki. Biasanya, bermain kelereng dilakukan di luar rumah. Akan tetapi, tidak salah juga bermain kelereng di dalam rumah. Permainan ini menggunakan beberapa bola yang terbuat dari kaca. Cara memainkannya pun sangat sederhana. Pemain hanya butuh untuk membuat kotak lintasan dan meletakkan kelereng ke kotak lintasan tersebut. Kemudian, setelah meletakkan kelereng tersebut, pemain menyentilkan kelereng sesuai dengan peraturan. Pemain yang mengenai kelereng-kelereng yang tersusun akan mengambil kelereng tersebut.
2. Layang-layang
Permainan ini sebenarnya belum punah dan masih dimainkan oleh anak-anak laki-laki di beberapa daerah. Umumnya, layang-layang yang dimainkan bisa didapatkan di penjualnya. Tak hanya harus membeli layang-layangnya, sang pemain harus memiliki senar untuk menerbangkannya. Bukan anak-anak saja yang suka memainkan permainan ini, orang dewasa pun juga. Tingkat kesulitannya pun tergolong lumayan sehingga sang pemain harus mengetahui teknik menerbangkan layang-layang.
3. Bola Bekel
Permainan tradisional ini sangat sering dimainkan oleh anak-anak perempuan. Biasanya permainan ini dimainkan di dalam rumah. Sang pemain hanya memerlukan sebuah bola bekel dan beberapa besi kecil atau batu. Cara bermainnya juga mudah. Pemain hanya harus memantulkan bola bekel ke lantai dan sebelum bola tersebut jatuh kembali ke lantai, sang pemain harus mengambil besi kecil atau batu tersebut.
4. Engklek
Ajak anak-anak bermain keluar yuk, Ibu. Permainan lain yang bisa dimainkan di luar rumah adalah engklek. Permainan ini tak hanya bisa dimainkan oleh laki-laki, namun perempuan juga bisa bermain permainan ini. Permainan ini juga sederhana. Ibu hanya memerlukan sebuah kapur dan juga beberapa batu. Kemudian, untuk memainkan permainan ini, kita harus menggambar 8 kotak dan 1 gunung. Untuk memainkannya, pemain hanya butuh melemparkan batu kea rah salah satu kotak tersebut dan mereka harus lompati kotak di mana batu tersebut jatuh.
5. Petak Umpet
Permainan tradisional seru satu ini tak hanya seru, namun sangat mudah untuk dimainkan. Alasannya adalah para pemain tak perlu membutuhkan peralatan apapun kecuali satu pos untuk sang penjaga. Sang penjaga di sini tak hanya harus menjaga posnya agar tak disentuh oleh lawannya, namun juga menghitung sampai 10 di tempat posnya ketika para lawan bersembunyi. Permainan ini sangat melatih kecekatan sang anak lho, Ibu.
6. Congklak
Apabila Ibu ingin mengajarkan permainan tradisional yang bisa dimainkan di rumah, apalagi di situasi seperti ini, congklak bisa dijadikan pilihan. Permainan satu ini membutuhkan sebuah papan congklak dengan 16 lubang dan 98 buah biji congklak. Di samping itu, untuk bermain congklak kita hanya membutuhkan dua orang.
7. Gasing
Di era sekarang, ada sebuah permainan dari produsen Jepang bernama Bey Blade. Mainan ini adalah sebuah adaptasi mainan tradisional bernama gasing. Konon, permainan ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Mainan yang dibuat dari kayu yang ditambahkan seutas tali ini sangat seru dimainkan. Sang pemain hanya perlu melilit tali pada kasing dan lempar ke bawah tanah sekuat mungkin.
8. Benteng
Contoh permainan tradisional lain yang mampu meningkatkan ketangkasan dan kelincahan adalah benteng. Alasannya adalah kita membutuhkan dua buah pos yang nanti masing-masing pemain harus berusaha merebut benteng lawannya. Untuk merebut benteng, sang pemain harus berkejar-kejaran satu sama lain.
9. Lompat Karet
Permainan satu ini adalah permainan yang biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Pemainnya membutuhkan banyak karet yang disambungkan yang menjadi sebuah tali panjang. Pemainnya minimal 3 orang pemain, di mana dua orang membentangkan dan menjaga tali, dan satu pemain yang lainnya melompat tali tersebut.
10. Lomba Bakiak
Apabila di daerah Ibu atau Ayah masih suka mengadakan lomba 17 Agustus, tentu balap bakiak menjadi salah satu perlombaannya. Permainan ini membutuhkan sepasang bakiak panjang dengan slop yang bisa digunakan 3 sampai 5 orang. Di sini sang pemain harus bekerja satu sama lain agar bisa mencapai garis akhir.