Setiap pasangan memiliki impian masing-masing dalam membangun bahtera rumah tangga, khususnya dalam merencanakan program hamil untuk mendapatkan anak. Orang tua mungkin berencana ingin mengikuti program hamil kembar. Apalagi memiliki anak kembar nan lucu pasti orang tua sangat menginginkannya.
Faktanya, genetik menjadi salah satu faktor kehamilan bayi kembar. Bahkan kelebihan bobot atau menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun juga menjadi faktornya. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai fakta hamil kembar di sini!
Faktor Alami yang Menentukan Program Hamil Kembar
Mungkin kebanyakan orang tua bertanya apakah anak kembar itu keturunan? Setiap orang tua dapat membuat peluang memiliki anak kembar secara alami. Namun, hal tersebut bergantung pada faktor-faktor alami untuk mendapatkan bayi kembar. Berikut faktor alami yang menentukan program hamil kembar agar menekan biaya program anak kembar.
Usia Ibu
Apakah ibu tahu apa yang menyebabkan anak kembar? Ternyata semakin tua usia seorang wanita saat mengandung, maka semakin besar peluang program hamil kembar. Berdasarkan sebuah penelitian, wanita yang hamil di atas usia 30 tahun memiliki peluang lebih besar untuk memiliki janin kembar.
Alasannya, karena ibu berpeluang besar melepas lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi. Peluang untuk hamil kembar akan meningkat bila wanita berada di usia 35-40 tahun sudah pernah hamil sebelumnya. Namun, kehamilan dengan usia yang tua cukup berisiko sehingga beberapa dokter tidak akan menyarankannya.
Postur
Usia memang menjadi salah satu faktor alami keberhasilan program hamil kembar. Ternyata postur tubuh ibu juga memengaruhi hal tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki postur tubuh besar akan lebih berpeluang program hamil kembar. Postur besar tersebut berarti tinggi badan maupun badan juga besar.
Meskipun para peneliti tidak bisa memastikan hubungan postur tubuh dan kehamilan bayi kembar, tetapi mereka menduga wanita dengan postur besar lebih mudah menyerap nutrisi sehingga memiliki sistem reproduksi yang lebih sehat dari wanita berpostur kecil.
Keturunan
Ibu memiliki kesempatan yang sedikit lebih tinggi untuk memiliki anak kembar, jika memiliki riwayat keluarga anak kembar. Jika memiliki riwayat keluarga kembar di pihak ibu meningkatkan kemungkinan lebih besar, daripada di pihak ayah. Namun, faktor keturunan dapat membuat anak kembar jika pembuahan terjadi tanpa menggunakan perawatan kesuburan.
Penelitian juga menjelaskan bahwa wanita yang merupakan kembar non-identik, memiliki peluang anak kembar pada 1 dari setiap 60 kelahiran. Berbeda halnya untuk pria yang non-identik, peluang untuk hamil anak kembar hanya 1 dari setiap 125 kelahiran.
Baca juga: Cara Memilih Susu Ibu Hamil yang Penuhi Nutrisi Janin & Ibu
Bayi Kembar dengan Bantuan Medis dan Alami
Ada beberapa cara mengetahui hamil kembar tanpa usg. Hal tersebut merupakan cara alami dan ada juga dengan bantuan medis. Berikut cara mendapatkan bayi kembar dengan bantuan medis dan alami.
Mengonsumsi Produk Susu
Berdasarkan sebuah penelitian yang Dr. Gary Steinman dan lainnya lakukan, mengonsumsi produk susu berkorelasi dengan kehamilan kembar. Jika wanita mengonsumsi produk olahan susu memiliki peluang lebih besar lima kali dari biasanya untuk menghasilkan anak kembar dibanding wanita yang tidak mengonsumsi produk tersebut.
Lebih lanjut, beberapa penelitian juga mempercayai bahwa tidak hanya produk susu, tetapi juga hormon pertumbuhan dalam susu membantu memiliki anak kembar.
Berhenti Konsumsi Pil KB
Pil KB juga memiliki peran penting dan menjadi faktor hamil bayi kembar. Jika ibu ingin memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan anak kembar, sebaiknya berhenti untuk mengonsumsi pil KB. jika berhenti mengonsumsi pil ini, maka tubuh akan membutuhkan waktu agak lama untuk menemukan ritme alaminya.
Tubuh ibu memiliki fluks hormon yang lebih tinggi dari biasanya. Jika ibu mencoba hamil di sekitar waktu tersebut, maka peluang melakukan program hamil kembar akan lebih besar.
Hamil di Masa Menyusui
Wanita yang menyusui cenderung lebih memungkinkan mendapatkan bayi kembar. Alasannya, karena menyusui dapat menekan kesuburan dan mencegah kehamilan, khususnya selama enak bulan pertama kehidupan bayi yang perlu mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi, sangat mungkin untuk hamil saat menyusui, sehingga mendapatkan bayi kembar.
Minta Suami Mengonsumsi Makanan kaya Zinc
Makanan sehat ibu hamil dan suami yang kaya dengan Zinc, seperti sayuran berdaun hijau, tiram , roti, dan biji-bijian dapat merangsang produksi sperma. Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan lebih dari satu telur.
Menggunakan Posisi Seks Tertentu
Beberapa posisi seks dapat mendukung peluang ibu untuk hamil anak kembar. Posisi seks tersebut beragam dan dapat suami lakukan bersama ibu. Berikut posisi seks yang memungkinkan mendapatkan anak kembar, yaitu:
- Standing up.
- Missionary.
- Doggy style.
- Side by side.
Melakukan Metode In Vitro Fertilization (IVF)
Program hamil dengan metode In Vitro Fertilization (IVF) adalah sebuah metode hamil kembar dengan melakukan bayi tabung. Bayi tabung merupakan cara yang paling populer untuk hamil bayi kembar. Akan tetapi, metode ini memerlukan biaya yang cukup besar.
Lebih lanjut, metode In Vitro Fertilization (IVF) mengambil telur yang belum ibu buahi dan sperma ayah. Kemudian, sperma ayah membuahi sel telur tersebut. Cara tersebut merupakan Assisted Reproductive Technology (ART).
Dokter akan membuahi lebih dari satu sel telur dan menanamkan kembali ke rahim ibu. Namun, sebelumnya perlu dibiarkan berinkubasi sebagai embrio. Dalam berbagai kasus, lebih dari satu embrio dokter tempatkan di dalam rahim. Alasannya, karena tidak setiap embrio akan tumbuh dengan baik.
Metode In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu cara yang lebih umum dari wanita yang berusaha meningkatkan peluang untuk mendapatkan program hamil kembar.
Mengonsumsi Obat Kesuburan sesuai Resep Dokter
Dokter memiliki resep obat tertentu untuk meningkatkan kesuburan. Biasanya obat tersebut bekerja dengan meningkatkan jumlah sel telur yang terdapat di indung telur perempuan. Menariknya, jika lebih banyak sel telur yang diproduksi, kemungkinan besar lebih dari satu sel telur juga dapat dibuahi. Apabila proses tersebut terjadi, maka bisa meningkatkan peluang hamil kembar.
Dengan demikian, jenis obat kesuburan yang biasanya dokter berikan di antaranya, seperti clomiphene dan gonadotropin. Clomiphene merupakan obat yang tersedia hanya melalui resep dokter. Dosisnya juga bergantung kebutuhan individu seseorang. Obat ini bekerja dengan menstimulasi hormon-hormon untuk meningkatkan ovulasi.
Sedangkan, gonadotropin merupakan jenis obat kesuburan yang dokter berikan lewat suntikan. Hormon perangsang folikel atau follicle-stimulating hormone (FSH) dokter berikan sebagai pengobatan tunggal yang dikombinasikan dengan luteinizing hormone (LH).
Baca juga: 5 Buah yang Baik Pasca Operasi Caesar, Ibu Hamil Wajib Tahu!
Ciri Hamil Anak Kembar
Terdapat beberapa ciri hamil anak kembar yang bisa ibu dan ayah ketahui. Secara umum ciri-ciri hamil kembar dapat terlihat dan ibu rasakan. Berikut ciri hamil anak kembar, yaitu:
- Mual yang berlebihan di pagi hari.
- Kelelahan ekstrem.
- Ukuran perut saat hamil muda besar.
- Berat badan naik.
- Gerakan janin dini dan sering terjadi.
- Peningkatan level hCG.
- Duet detak jantung.
- Sakit punggung dan nyeri pinggul.
- Sering buang air kecil.