10 Manfaat dan Hiburan Bayi Berenang untuk Kesehatannya

bayi berenang

Ibu sudahkah tahu ternyata bayi berenang memiliki banyak manfaatnya, lho! Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan manfaat renang bisa bayi rasakan untuk pertumbuhan dan perkembangannya juga, lho. Tentunya hal ini membuat orang tua semakin menarik untuk mengikuti kelas renang khusus bayi.

Namun, sebelum melakukan renang untuk bayi ternyata orang tua perlu memperhatikan umur anak. Selain itu, penting untuk mengetahui manfaat lain dari berenang untuk tumbuh kembang si kecil. Yuk, cari tahu lebih lanjut di sini! 

Manfaat Berenang untuk Bayi

Sebelumnya sudah disinggung bahwa berenang untuk bayi sangat bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikut manfaat berenang untuk bayi bagi kesehatannya.

Meningkatkan Perkembangan Fisik dan Mental

Sebuah studi yang Griffith University selama 4 tahun menemukan bahwa anak-anak yang berenang sejak dini mengalami perkembangan fisik dan mental lebih maju. Anak-anak yang sudah melakukan aktivitas renang sejak kecil mengalami peningkatan perkembangan fisik dan mental secara signifikan. Hal tersebut mereka teliti dengan jumlah subjek 7.000 anak-anak.

Melatih Fungsi Otot

Renang mampu merangsang fisik anak untuk lebih aktif bergerak. Anak-anak yang baru mulai berenang dapat menggerakan kaki dan tangannya secara kecil. Hal tersebut sekaligus menjadi peregangan bagi tubuh serta memperkuat otot jantung dan paru-parunya.

Selain itu, keseimbangan tubuh akan meningkat. Alasannya, karena saat mereka di dalam air, fokus utama mereka adalah menyeimbangkan tubuh mereka sendiri. Sehingga, bayi yang terbiasa melakukan aktivitas renang akan memiliki keseimbangan yang baik ketika berjalan berjalan.

Meningkatkan Mood

Tanpa orang tua sadari ternyata bayi yang melakukan aktivitas renang tidak hanya untuk mendapatkan kesenangan semata, tetapi juga bisa meningkatkan moodnya. Apalagi jika bayi melakukan renang bersama dengan keluarga, sehingga ia akan merasa lebih bahagia.

Meningkatkan Keterampilan Motorik

Sebuah studi yang Sigmundsson dan Hopkins lakukan menyatakan bahwa anak dengan usia empat tahun dan sudah mulai berenang sejak dini akan memiliki koordinasi mata dan tangan lebih baik daripada mereka yang tidak berenang sejak kecil. Hal tersebut menunjukkan jika manfaat berenang untuk bayi adalah meningkatkan keterampilan motorik bayi.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Gerakan lintas pola bilateral tercipta ketika bayi melakukan renang. Ia akan menggunakan kedua sisi tubuhnya dalam melakukan suatu gerakan yang efeknya adalah menjadikan otak bayi berkembang lebih baik. Gerakan ini mampu membangun neuron di otak khususnya corpus callosum. Bagian otak ini yang memfasilitasi komunikasi, umpan balik, dan modulasi dari satu sisi otak ke sisi lainnya.

Singkatnya, manfaat renang untuk bayi adalah membantu bayi meningkatkan kemampuan membaca, hal akademik, berbahasa, dan kesadaran spasial.

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Ternyata khasiat renang dapat menghilangkan ketakutan bayi terhadap air erat kaitannya dengan rasa percaya dirinya. Sebuah penelitian yang Stan Elena Amelia dari Ecological University of Bucharest, Romania, menemukan bahwa kebiasaan renang bayi dari usia 6-12 bulan dapat membuatnya jauh lebih percaya diri. Alasannya, karena keberanian mereka dengan air.

Mengatasi Masalah Kesehatan

Salah satu cara mengatasi masalah kesehatan dan mencegah obesitas pada anak adalah dengan olahraga renang. Berenang menjadi salah satu olahraga yang tidak memerlukan beban tambahan untuk membuat bayi bergerak. Sehingga, berenang menjadi alternatif yang mudah untuk mereka lakukan.

Meningkatkan Nafsu Makan

Saat berenang banyak energi yang terpakai. Hal tersebut mampu membuat bayi merasa lapar. Hasilnya ia akan makan dengan porsi yang cukup banyak.

Memperbaiki Pola Tidur

Selain meningkatkan nafsu makan, ternyata bayi yang aktif berenang dapat memperbaiki pola tidurnya. Biasanya setelah selesai berenang, mereka akan lebih mudah untuk tidur karena merasa kelelahan.

Meningkatkan Hubungan Ibu dan Bayi

Cara berenang dengan bayi adalah mendekapnya pada pelukan Ibu. melalui pelukan dan dekapan dengan bayi ternyata dapat membuat hubungan antara Ibu dan anak semakin erat. Alasannya, karena bayi akan merasa lebih aman, nyaman, dan terlindung.

Baca juga: Jangan Lewatkan Segudang Manfaat Mandi Air Hangat bagi Bayi!

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Bayi Berenang?

Setelah mengetahui manfaat dan tujuan renang, ada beberapa hal yang harus Ibu perhatikan sebelum mengajaknya berenang. Berikut hal-hal yang harus Ibu perhatikan sebelum bayi berenang.

Jenis Kolam Renang

Sebelum mengajak bayi berenang pastikan Ibu sudah menemukan dan menyediakan kolam khusus untuk mereka. Alasannya, karena kolam renang yang dibuat untuk bayi telah didesain sedemikian rupa agar ramah untuk bayi dan anak-anak.

Suhu Air

Selain memerhatikan jenis kolam renang pastikan juga suhu air. Sistem pengaturan suhu pada tubuh anak yang masih bayi belum sempurna. Sehingga, Ibu harus memilih air kolam dengan suhu hangat demi menjaga kesehatannya sekitar 32 °C.

Menggunakan Perlengkapan Renang

Sebelumnya sudah Ibu ketahui bahwa sistem pengaturan suhu tubuhnya masih belum sempurna begitu juga dengan kulitnya yang masih sangat sensitif. Ibu wajib memakaikannya baju renang saat mandi di kolam renang. Tujuannya untuk melindungi tubuhnya dari kaporit yang bisa membuat kulitnya kering.

Selain itu, pastikan juga bayi mengenakan popok anti air yang tidak menggembung ketika mereka berenang. Popok tersebut juga dapat menampung pipis dan poop mereka.

Tidak lupa untuk menggunakan pelampung bayi agar mereka selamat saat berenang. Oleh karena itu, Ibu sering memasangkan pelampung bayi pada saat berenang.

Waktu Berenang

Hal yang tidak boleh luput dari Ibu adalah lamanya waktu berenang. Tidak seperti orang dewasa yang bisa berenang hingga 1 jam di dalam air, bayi hanya boleh berenang selama 20-25 menit. Tujuannya untuk menghindari risiko hipotermia pada bayi.

Menggunakan Tabir Surya Khusus Bayi 

Tidak hanya orang dewasa saja yang dokter sarankan untuk menjaga kulitnya saat berenang, bayi juga perlu perlindungan dari sinar matahari langsung. Menggunakan tabir surya mampu mencegah terjadinya kanker kulit.

Cara Melatih Bayi Berenang untuk Relaksasi

Bagi orang tua yang ingin mengajak bayi berenang sebaiknya mengetahui tips dan cara berenangnya. Berikut cara melatih bayi berenang untuk relaksasi.

Mengenalkan Terlebih Dulu dengan Air

Sebaiknya orang tua jangan langsung memaksakan bayi untuk terjun langsung ke air. Alasannya, karena bisa menyebabkan mereka kaget, sehingga tidak mau turun lagi ke air. Kenalkan air dengan cara mengajaknya duduk di pinggir kolam, pastikan agar selalu di bawah pengawasan orang tua.

Kemudian saat ia sudah berani untuk masuk ke air, coba perlihatkan cara belajar bernapas selama di air. Tarik napas dengan mulut sebelum masuk air, lalu buang napas di dalam air menggunakan hidung sehingga ada gelembung-gelembung yang muncul di air. Ajak ia untuk mencobanya di pinggir kolam. Pastikan anak tetap nyaman terlebih dahulu dengan air, setelah itu ajarkan hal lain secara perlahan.

Mengajari Gaya Sederhana 

Tentu bayi yang berenang tidak akan langsung lancar berenang. Jika bayi senang dengan air dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, lakukan pada tahap selanjutnya. Ibu bisa melatih bayi dengan membelakangi permukaan air dengan perlahan-lahan melentangkannya di atas air dan berhati-hati dengan menyangga punggung. Biarkan atau tahan beberapa waktu agar ia terapung di atas air.

Baca juga: 7 Mainan Bayi yang Bantu Perkembangan Sensorik & Motoriknya

Waktu yang Tepat untuk Mengajari Anak Berenang

Banyak orang tua yang menanyakan apa manfaat olahraga di dalam air, tetapi lupa mengetahui waktu yang tepat untuk mengajari anak berenang. Pada dasarnya tidak ada batasan umur yang jelas kapan bayi boleh mulai berenang. Artinya, bayi bisa saja diajak bermain di air sejak usia dini atau kurang dari satu bulan. Namun, ada baiknya Ibu menunda dulu rencana untuk mengajarkan bayi berenang. Setidaknya sampai ia bisa mengendalikan tubuhnya sendiri.

Singkatnya, waktu terbaik untuk mengajak bayi berenang adalah setelah ia memasuki usia 4 sampai 6 bulan atau setelah ia sudah bisa duduk dengan tegak dan menyangga kepala saat digendong. Hal dasar ini penting untuk memastikan bayi akan bisa mengontrol posisi terbaik dan ternyaman selama berada di air.

Related Posts

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent Stories