Jika melakukan persalinan secara normal tidak memungkinkan untuk ibu dan bayi lakukan, maka dokter bisa menyarankan untuk melakukan operasi caesar. Berbeda dengan persalinan normal, bayi akan keluar melalui sayatan yang dokter buat di bagian perut sehingga menimbulkan luka. Oleh karena itu, penting bagi ibu melahirkan untuk mengetahui perawatan ibu pasca melahirkan dengan memakan buah yang baik pasca operasi caesar.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai perawatan ibu pasca melahirkan dan makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar di bawah ini!
Daftar isi :
Apa itu Operasi Caesar?
Sebelum mengetahui pantangan setelah melahirkan, ada baiknya mengetahui apa itu operasi caesar? Operasi caesar (sesar) merupakan sebuah proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim milik ibu. Sayatan pada perut tersebut merupakan jalan keluarnya bayi dari dalam rahim. Biasanya dokter akan membuat sayatan memanjang dengan arah horizontal tepat di atas tulang kemaluan ibu.
Metode persalinan ini biasanya dilakukan saat ibu hamil melahirkan di rumah sakit, buka saat ibu melahirkan di rumah, seperti rumah bersalin atau bidan. Metode persalinan operasi caesar biasa terjadi sekitar minggu ke-39, atau ketika dokter menyarankan ibu untuk menjalani operasi.
Lebih lanjut, dokter akan menganjurkan persalinan atau operasi caesar bila kehamilan secara normal memiliki risiko yang besar. Saat memilih persalinan caesar, ada beberapa risiko yang muncul untuk ibu dan si Kecil. Selain luka operasi, Ibu cenderung akan merasakan trauma yang akan mengarah pada post partum depresi.
Sebaliknya, bayi juga akan merasakan dampak operasi caesar, seperti:
- Imunitas lemah dan berpotensi mengalami pertumbuhan yang terlambat, karena tidak mendapatkan bakteri baik saat lahir.
- Bayi akan mengalami kesulitan bernapas, memuntahkan cairan berlebih, atau bunyi nafas terdengar “berair” selama beberapa hari pertama setelah lahir.
- Berisiko tinggi mengalami asma hingga obesitas.
Selain itu, melahirkan normal melalui vagina, persalinan dengan metode caesar memang membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama. Jadi, lama waktu penyembuhan operasi caesar dan persalinan yang sama termasuk ke dalam mitos melahirkan caesar.
Pentingnya Asupan Makanan Setelah Melahirkan
Proses persalinan baik secara normal atau operasi caesar tentu banyak menghabiskan tenaga. Tidak heran, jika setelah melahirkan ibu baru membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi untuk menggantikan kalori yang terbakar. Ibu dapat mencari buah yang baik pascar operasi caesar untuk mempermudah penyembuhan luka.
Usai melahirkan biasanya berat badan ibu meningkat ketimbang sebelum kehamilan. Jika ingin mengembalikan berat badan yang berlebih, tentu membutuhkan tekad untuk menurunkan berat badan segera setelah melahirkan. Bahkan, Ibu akan memerhatikan makanan yang dilarang setelah melahirkan normal atau operasi caesar agar bisa mengembalikan bentuk badan seperti semula.
Kebutuhan gizi Ibu setelah melahirkan normal atau operasi caesar juga sama perlu perhatiannya. Hal tersebut karena setelah hamil dan melahirkan, tubuh membutuhkan asupan zat gizi yang baik untuk mendukung proses pemulihan. Bukan hanya itu, asupan zat gizi yang cukup dari makanan dan minuman juga dibutuhkan agar produksi ASI pada tubuh berjalan secara optimal.
Penting untuk Ibu pahami bahwa kualitas ASI dipengaruhi oleh asupan makanan. Saat nutrisi yang ibu butuhkan dari makanan tidak tercukupi, maka tubuh akan mengambil dari cadangan nutrisi yang tersimpan.
Oleh karena itu, asupan makanan yang tepat dapat meningkatkan energi dan meningkatkan stamina yang ibu butuhkan. Pastikan ibu mengonsumsi makanan yang tepat secara teratur agar kebutuhan ASI bagi bayi dan energi Ibu terpenuhi.
Buah yang Baik Pasca Operasi Caesar untuk Bantu Sembuhkan Luka
Setelah operasi caesar, Ibu mungkin akan bertanya berapa jam setelah caesar boleh duduk dan bolehkah makan nanas setelah operasi caesar? Pastikan Ibu tidak melakukan banyak aktivitas fisik yang berlebihan, tetapi tidak lupa juga untuk menghindari jenis makanan yang dapat menyebabkan kelelahan, lesu, dan membuat pemulihan luka pasca operasi caesar menjadi lambat.
Faktanya, setelah beberapa minggu pertama penyembuhan awa sangat penting untuk mengetahui apa saja yang harus Ibu konsumsi. Sebab, operasi caesar adalah prosedur melahirkan yang menyakitkan. Oleh karena itu, Ibu membutuhkan pola makan yang baik. Salah satunya adalah mengonsumsi buah untuk membantu sembuhkan luka operasi caesar. Berikut rekomendasi buah bantu sembuhkan luka operasi caesar.
Anggur
Ketika ibu hamil dan harus melahirkan melalui operasi caesar tentu akan mengalami banyak rasa sakit dan mereka berada pada kondisi terlemahnya. Oleh karena itu, Ibu perlu pemulihan luka pasca persalinan caesar dengan memakan buah anggur.
Buah anggur memang kaya akan vitamin yang bantu memperbaiki jaringan dan membantu dalam produksi kolagen pada kulit. Terutama membuat jaringan baru, kulit, dan ligamen. Bahkan kandungan vitamin C dari anggur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memerangi infeksi akibat luka sayatan.
Jeruk
Vitamin C pada jeruk adalah vitamin khusus yang tubuh butuhkan untuk melawan infeksi bakteri dan mempercepat proses pemulihan. Singkatnya, buah jeruk merupakan sumber vitamin yang sangat penting untuk kesehatan kulit. Jeruk akan bantu melindungi sel dari kerusakan dan membuat kolagen maupun protein yang menyembuhkan luka. Bahkan, jeruk juga membuat kulit menjadi lebih halus.
Selain itu, vitamin C juga bisa memperbaiki dan meremajakan kulit. Termasuk membangun jaringan ikat dan membersihkan kulit dari tanda yang tidak diinginkan dan menunda timbulnya kerutan halus.
Pisang
Pisang merupakan makanan super yang memiliki rasa manis. Buah ini banyak mengandung antioksidan ternyata ada berbagai nutrisi lainnya. Nutrisi tersebut secara langsung dapat memengaruhi jaringan kulit dan membuat kulit lebih indah.
Belum lagi nutrisi yang baik dari pisang termasuk diet yang sehat setelah operasi caesar. Potasium dan Mangan yang pisang kandung merupakan elemen yang penting untuk membuat kulit sehat. Nutrisi tersebut dapat meningkatkan jumlah kolagen pada kulit.
Pepaya
Setelah melahirkan dan mulai menyusui si Kecil tentu kebutuhan kalori yang Ibu butuhkan juga meningkat. Kebutuhan kalori, protein, kalsium, dan vitamin juga akan meningkat apalagi terdapa pemuliha luka pasca persalinan caesar.
Pepaya banyak mengandung enzim papain dan antioksidan beta karoten. Selain itu, pepaya juga secara efisien dapat mengeluarkan semua racun, radikal bebas berbahaya dan protein tidak aktif dari kulit. Tentu hal itu memberikan komponen berharga untuk memulihkan tekstur halus dan elastis kulit. Buah ini juga bermanfaat guna meningkatkan sintesis protein kolagen.
Tomat
Selain jeruk, tomat juga mengandung vitamin C yang bantu menyembuhkan luka dan menurunkan risiko infeksi. 1 cangkir buah tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C. nutrisi tersebut juga bantu mendorong pertumbuhan jaringan ikat baru, memperbaiki luka, dan mempercepat proses penyembuhan.
Terakhir, selain memerhatikan posisi tidur pasca operasi caesar ibu juga penting memenuhi percepat proses pemulihan luka pasca operasi caesar. Setelah mengetahui buah-buahan tersebut harus segera konsumsi tersebut.