Haid Tidak Lancar? Ini 6 Jamu Pelancar Haid Paling Ampuh

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Setiap gadis remaja biasanya mengalami menstruasi. Namun tidak semua wanita mendapatkan menstruasi setiap bulannya. Beberapa selalu  tepat waktu, yang lain tidak dapat diprediksi. Hal ini dikarenakan siklus menstruasi setiap wanita bisa berbeda. Lalu bagaimana siklus menstruasi yang normal? Apakah Jamu Melancarkan Haid direkomendasikan?

Ciri-ciri Menstruasi yang Normal

Pada umumnya siklus menstruasi pada wanita rata-rata terjadi setiap 28 hari sekali. Ada juga yang memiliki siklus haid sekitar 25-35 hari, ini masih dianggap normal. Siklus menstruasi dianggap teratur jika terjadi setiap 23 hari atau 35 hari atau di  antara keduanya. Periode menstruasi berlangsung tiga hingga tujuh hari. 

Pada siklus haid normal, ovulasi (saat indung telur mengeluarkan sel telur) selalu terjadi pada  hari ke-14, tepat di tengah-tengah siklus haid.

Masa ovulasi sering disebut  masa subur wanita, yaitu saat sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Jika tidak, hari pertama haid Ibu akan tiba empat belas hari kemudian. Misalnya, hari pertama haid Ibu jatuh tepat pada tanggal 5, artinya haid berakhir sekitar tanggal 12, artinya haid Ibu sebelumnya terjadi pada tanggal 20-21  bulan sebelumnya. untuk hari itu

Sementara itu, ovulasi Ibu selanjutnya akan terjadi empat belas hari setelah hari terakhir haid Ibu, (hari ke-12), yaitu. 26-27. hari selama bulan yang sama. Wanita dengan siklus menstruasi normal  mengalami menstruasi sebulan sekali,  total 11-13 siklus menstruasi selama satu tahun kalender. Siklus menstruasi ini berlanjut hingga mencapai menopause, saat tubuh Ibu berhenti memproduksi sel telur dan tidak mengalami menstruasi. 

Baca Juga: 8 Penyebab Hasil Test Pack Positif Palsu, Kenali Yuk!

Apakah Boleh Mengonsumsi Jamu saat Haid?

Para ahli mengatakan bahwa ada banyak merek jamu herbal yang berbeda dengan bahan aktif yang berbeda. Namun biasanya ramuan herbal ini terbuat dari ekstrak tumbuhan seperti fatimah kacip, manjakani, colza, daun sirih, kunyit dan lain-lain. 

Aneka herbal tersebut diyakini mampu menjaga kesehatan organ kewanitaan, meningkatkan libido, mengencangkan otot vagina, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan performa seksual wanita.

Selama Ibu tidak alergi terhadap kandungannya dan menggunakannya dalam batas wajar, penggunaan obat herbal ini saat haid tidak dilarang keras. Secara sederhana dapat dipahami bahwa masih sangat sedikit penelitian klinis yang membuktikan kebenaran manfaat dari obat herbal seperti yang telah disebutkan di atas. 

Kemudian, bukan tidak mungkin bagi orang yang sensitif bahwa bahan aktif dalam ramuan ini justru dapat menyebabkan iritasi saluran cerna, peningkatan asam lambung, siklus haid yang tidak teratur dan masih banyak efek samping lainnya. Jadi, Ibu tetap harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Bahan-bahan untuk Membuat Jamu Haid

Jamu untuk haid biasanya terbuat dari bahan-bahan herbal yang alami dan baik untuk kesehatan. Bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan reproduksimu, jamu haid juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh Ibu. Berikut contoh bahan-bahannya:

Kayu Manis

Ramuan kayu manis dikanenal dapat membantu mengatur kadar insulin dalam tubuh, dimana kadar yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi fungsi hormon menstruasi dan membuatnya tidak teratur. 

Hal ini juga terungkap dalam penelitian University of Columbia Medical Center, yang menemukan bahwa kayu manis dapat memperbaiki siklus menstruasi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau produksi ovarium yang berkurang. Untuk takarannya sendiri, kita bisa mengonsumsi 500 mg kayu manis tiga kali sehari atau sekitar 2-4 ml, dan dicampur dengan teh.

Jahe

Kandungan yang terdapat pada jahe merupakan jamu pelancar haid paling ampuh yang dapat ditemukan di Apotik dan di buat sendiri dirumah, yang banyak digunakan dalam pengobatan alami berbagai penyakit atau kondisi, termasuk haid. Kita bisa makan jahe mentah atau ekstraknya untuk melancarkan haid. 

Selain itu, menurut laporan yang diterbitkan dalam Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, takaran ekstrak jahe yang tepat untuk dijadikan ramuan alami pereda haid adalah sekitar 2,5 hingga 3 ml.

Kunyit

Minuman ketika haid satu ini cukup populer untuk diolah sebagai obat herbal ini merupakan salah satu ramuan herbal yang dikenal dapat membantu wanita dalam menghadapi datangnya haid. Karena bahan ini kemungkinan memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Untuk mendapatkan manfaatnya, kita bisa mengonsumsi 100-500 mg kunyit dua hari sekali atau dicampur dengan teh, madu, atau susu.

Nanas

Buah ini bisa diolah menjadi minuman untuk melancarkan haid. Alasannya, karena nanas mengandung enzim dengan sifat antiradang yaitu bromelain. Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga membantu mengurangi peradangan penyebab kram perut saat menstruasi. Buah nanas dipercaya sebagai obat  alami dan efektif untuk melancarkan menstruasi.

Daun Pepaya

Penelitian menunjukkan bahwa kram menstruasi terjadi karena kadar prostaglandin yang berlebihan dalam darah. Ekstrak daun pepaya mampu mengurangi prostaglandin dan nyeri haid serta memperlancar haid. 

Obat haid herbal yang berasal dari daun pepaya ini terbukti ampuh karena mengandung vitamin A, B, C, D, E dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, daun pepaya juga mengandung karoten, zat yang mengatur hormon estrogen dalam tubuh dan menyebabkan haid tidak teratur. 

Resep jamu pelancar haid  yang terbuat dari daun pepaya adalah dengan merebus daun pepaya dalam 2 gelas air kemudian ditambah asam jawa dan garam. Rebus dan kurangi menjadi 1 gelas, lalu minum.

Cuka Sari Apel

Minuman segar dengan rasa asam juga dianggap sebagai penyebab haid. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Tohoku Medical Press, penggunaan bahan tunggal ini sebagai pengobatan haid alami menunjukkan hasil yang menjanjikan, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan dosisnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar

Manfaat Mengonsumsi Jamu saat Haid

Manfaat minum jamu pada saat haid sangat beragam, selain bisa mengurangi nyeri, minum jamu dengan teratur juga bisa mengatasi dan membantu aspek-aspek lainnya. Yuk, simak manfaat lainnya di bawah ini!

Mengurangi Nyeri Haid

Jurnal Biomedis dan Farmakologi menemukan bahwa kunyit efektif meredakan nyeri haid pada 32 wanita berusia antara 15 dan 18 tahun. Khasiat kunyit yang bermanfaat untuk meredakan nyeri karena kandungan kurkumin, minyak atsiri, antosianin dan tanin. 

Saat dikonsumsi, kunyit menghambat produksi prostaglandin, yaitu hormon penyebab nyeri pada tubuh. Rempah ini tidak hanya melemaskan otot tetapi juga mengurangi tekanan di bagian tubuh manapun.

Meredakan Kram Perut saat Haid

Manfaat kunyit, nanas, jahe, dan bahan-bahan diatas untuk haid yang satu ini sudah dikenal luas. Rempah tersebut dipercaya bisa meningkatkan efek obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID. Dengan rempah dan jamu diatas, dapat membantu meredakan kram perut saat menstruasi.

Mengurangi Darah Haid yang Keluar Berlebihan

Asam Jawa atau tamarind, yang juga merupakan bahan utama dalam jamu asam jawa dan kunyit, mengandung beberapa antioksidan. Kandungan ini dapat membantu  menurunkan kolesterol dan mengontrol pendarahan yang berlebihan.

Mengatasi Haid Tidak Teratur

Rempah di atas sudah sejak lama dijadikan obat tradisional untuk mengatasi siklus haid yang tidak teratur. Walaupun memang, belum banyak riset yang bisa membuktikan manfaat ini.

Kandungan antiinflasi pada kunyit diyakini dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Kebaikan ini mungkin terkait dengan kemampuannya untuk mengembalikan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Meredakan Gejala Depresi dan Stres

Salah satu gejala yang terjadi saat menstruasi adalah perubahan suasana hati. Kabar baiknya kunyit memiliki kemampuan yang telah terbukti untuk mengobati gejala depresi yang tentunya dipengaruhi oleh perubahan suasana hati yang tidak normal.

Related Posts

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent Stories