4 Perubahan Hidup Wanita Setelah Memiliki Anak

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Melepas sebuah status paling bebas bagi seorang wanita dari lajang dan memulai kehidupan berumah tangga, pasti banyak terjadi perubahan baik oleh pria dan wanita. Semuanya mulai mengalami perubahan hidup yang drastis. Tentu saja perbedaan dan perubahan hidup tersebut perlu saling menyesuaikan diri. Jadi, hal ini merupakan perubahan dalam kehidupan terbesar bagi manusia.

Tentunya perubahan dalam hidup akan kembali terjadi ketika sepasang suami dan istri Tuhan berikan karunia seorang anak. Yuk, cai tahu lebih lanjut mengenai perubahan diri yang terjadi setelah memiliki anak di sini!

Baca juga: 5 Resep Inspirasi Bekal Anak Sekolah yang Lezat & Bergizi

Perbedaan Perempuan saat Lajang dan Sudah Menikah

Pernikahan sudah sepantasnya orang anggap sebagai lembaran baru bagi kehidupan terutama pasangan yang menjalin hubungan. Saat menikah semua sifat pasangan yang belum diketahui akan terlihat jelas. Bahkan yang sudah kenal atau menjalin hubungan dalam waktu lama akan terkejut dengan perubahan dalam diri suami atau istri.

Tidak hanya pria yang berubah menjadi lebih baik setelah menikah. Para wanita juga umumnya akan menunjukkan sikap berubah menjadi lebih baik. Lalu perubahan apa saja yang terjadi pada wanita setelah menikah? Berikut perubahan dan perbedaan perempuan saat lajang dan sudah menikah.

Aura Lebih Tenang

Rasa stres pada ibu merupakan hal yang wajar manusia alami saat merasakan kesulitan yang tengah terjadi. Sebelum menikah biasanya seorang wanita sangat mudah terkena panic attack, namun berbeda dengan wanita yang sudah menikah akan terlihat aura dan wajahnya terlihat lebih tenang. Meski pada beberapa kesempatan tampak lelah, tapi ketika tersenyum terlihat rona yang berbeda dari biasanya.

Bati dan perasaan yang lebih tenang karena sudah memiliki suami bisa jadi salah satu faktor penyebabnya. Bukan hanya sandaran hati, sandaran materi hingga ajal menjemput sudah terjamin.

Selain rasa kalem yang wanita alami setelah menikah, biasanya juga akan menunjukkan aura percaya diri yang berbeda. Wanita yang sudah menikah biasanya akan terkesan jauh jadi lebih baik, lebih dewasa, dan matang. 

Mudah Berkompromi

Rasa kompromi dari seorang istri awalnya tidak terlalu banyak setelah menikah. Tetapi, lama kelamaan seorang istri akan lebih mudah berkompromi dengan semua hal baru yang terjadi. Terlebih seorang istri akan berkompromi dengan semua kelebihan dan kekurangan yang suami miliki.

Seorang istri dalam menghadapi masalah nantinya akan lebih fleksibel. Pasalnya mereka memang sudah mulai belajar untuk bersabar. Apalagi suami mungkin juga akan melakukan hal yang sama.

Misalnya, seorang wanita bisa melakukan semuanya sendiri, kini mau tidak mau harus bisa melakukan kompromi atau diskusi dengan suami mengenai semua hal yang akan istri lakukan. Alhasil, seorang istri akan menjalin hubungan yang utuh dengan suami.

Mudah Stres, tapi Kalem

Memang tidak semua pernikahan akan mengalami stres yang tinggi. Tetapi, ada beberapa kasus dengan tingkat stres perempuan yang sudah menikah akan meningkat. Hal tersebut berkaitan dengan semakin banyaknya tanggung jawab yang istri miliki.

Selain itu, pernikahan tidak akan menyatukan kedua insan, tetapi juga menyatukan dua keluarga, maka proses adaptasi yang terjadi bisa mendatangkan stres bagi sang istri. Meskipun sedikit-sedikit stres, wanita yang sudah menjadi istri akan lebih kalem dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.

Tidak Peduli Jadi Posesif

Ketika menjadi suami dan istri yang sah tentu akan melihat perubahan yang signifikan. Contoh perubahan diri yang terjadi adalah yang tadinya mungkin tidak terlalu peduli menjadi posesif. Wanita yang sudah merasa memiliki dan dimiliki mungkin akan jadi lebih cemburu dari biasanya. Kalau sudah seperti ini, suami harus mulai memberikan pengertian kepada istri. Apalagi kalau kecemburuan yang terjadi membuat kedua belah pihak merasa tidak nyaman.’

Tidak jarang juga, ada wanita yang dulu suka cemburuan biasanya justru lebih tenang setelah menikah. Alasannya, karena statusnya sudah jelas lantaran suami yang sudah biasa ia lihat setiap harinya. Singkatnya, wanita yang sudah menjadi istri tidak perlu lagi merasa khawatir.

Tidak Sungkan Berbicara kepada Pasangan

Sebelum menikah mungkin masih malu-malu atau sungkan untuk komplain dengan pasangan. Kini setelah menikah justru menjadi lebih bebas untuk menyatakan hal-hal yang membuat seorang istri tidak nyaman. Apalagi hal ini merupakan sikap yang positif karena antara suami dan istri sudah benar-benar menerima dan nyaman.

Ketika merasa lebih bebas menyampaikan permasalahan, ini juga menjadi tanda sudah lebih terbuka antara kedua belah pihak. Namun, hal yang perlu suami dan istri perhatikan tidak boleh terlalu kebablasan.

Baca juga: 7 Cara Bagaimana Minat Anak Belajar Meningkat

Perubahan Setelah Memiliki Anak

Setelah menikah tentu terjadi cara mengubah hidup diri sendiri karena sudah memiliki suami. Namun, sifat juga akan semakin berubah ketika seorang wanita mendapatkan karunia anak. Perubahan hidup tidak hanya mengalami perubahan fisik, seorang ibu akan merasakan perubahan karakter dan sifatnya tak lagi sama seperti sebelum memiliki anak. Berikut perubahan setelah memiliki anak.

Kesabaran

Seorang ibu akan memiliki segudang rasa kesabaran ketika memiliki anak. Sejak seorang ibu hamil rasa sabar sudah terlatih. Seorang ibu akan mulai mendapatkan ujian kesabaran dalam menanti buah hati yang sedang di dalam perutnya.

Berbeda setelah seorang anak lahir, maka ibu akan lebih banyak sabar lagi. Ia akan mulai harus mengurus kebutuhan si Kecil dari memandikan, memberikan ASI, dan mendidik anak hingga ia dewasa. Semua hal tersebut membutuhkan kesabaran dari seorang ibu.

Kreativitas

Sebagai seorang ibu tentu kreativitas akan tumbuh lebih hebat dari biasanya. Ibu harus terpaksa memutar otak untuk mengasah kecerdasan anak. Ibu akan mengajari anaknya dengan cara yang tidak biasanya para guru lakukan di sekolah.

Nantinya, seorang wanita yang sudah menjadi ibu akan memiliki tingkat kreativitas yang cukup tinggi untuk mengurus kebutuhan rumah juga. Oleh karena itu, penting seorang ibu memiliki kreativitas yang tinggi.

Multitasking

Seorang ibu akan menjadi lebih multitasking ketika memiliki anak. Dalam waktu yang bersamaan seorang ibu dapat melakukan banyak pekerjaan. Tidak jarang ibu juga akan menemukan cara mengerjakan sesuatu dengan lebih efisien dan ringkas dari biasanya.

Lebih lanjut, biasanya kesibukan seorang ibu akan mulai multitasking sejak pagi hari. Ia akan berkutat di dapur, kamar mandi, hingga kamar si Kecil. Rata-rata ibu melakukan pekerjaan secara multitasking agar pekerjaan rumah beres tanpa tersisa.

Kekuatan

Seorang suami atau laki-laki secara fisik memang terlihat lebih kuat dari perempuan. Tapi, seorang wanita yang sudah menjadi seorang ibu juga akan memiliki kekuatan layaknya seorang pria untuk anaknya. Ia akan mendapatkan banyak kekuatan jika harus terpaksa melakukan hal berat seorang diri terutama dalam mengurus anak. Semua hal berat yang seharusnya dikerjakan oleh seorang pria bisa ia atasi dengan mudah.

Pekerjaan mulai dari mengangkat galon air minum, menggendong dua anak sekaligus, hingga menancapkan paku di dinding juga bisa ia lakukan.

Related Posts

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent Stories